Pages

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tercoreng

Lama Aku diam tak berarti tak ada yang ingin aku curahkan, melihat bangsaku seakan tak ada lagi untuk menjadi pondasi atau panutan untuk rakyat.

Dulu ada pepatah mengatakan "Peraturan dibuat untuk dilangaar", saat itu saya binggung bertanya-tanya dalam hati kenapa peraturan di buat untuk di langar?.. setau saya peraturan dibuat untuk menertipkan agar menjadi lebih baik. Namun seiringnya waktu saya mengerti kenapa ada pepatah demikian.

Tanggal 30 Oktober 2008, Undang-Undang Pornografi disahkan menjadi undang-undang dalam Sidang Paripurna DPR. Undang-Undang Pornografi ini berisikan "Pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat".

Bagaimana jadinya bila Undang-Undang Pornografi yang telah disahkan oleh DPR pada sidang paripurna sebagai panutan agar masyarakat tidak melakukan hal-hal yang tertulis dalam isi UU tersebut dilangar oleh Anggota DPR itu sendiri. Wartawan Media Indonesia, Mohamad Irfan, memergoki aktivitas Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Arifinto sedang menonton video porno saat mengikuti rapat paripurna penutupan masa sidang III 2010-2011, Jumat (8/4/2011) selama Kurang lebih setengah jam melalui tablet Galaxy Tab. Aktivitas tersebut dilakukan saat Ketua DPR Marzuki Alie tengah membacakan hasil sementara sidang paripurna.

Banyak kalangan menyayangkan perbuatan anggota dewan "Terhormat" yang duduk di Komisi V DPR tersebut, termasuk Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring. Tifatul yang juga politisi PKS itu mengaku terkejut dengan perbuatan teman sejawatnya di partai itu.

Bagaimana tangapan Tifatul Sembiring sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika yang menangani kasus seperti ini.

Profilku

ANDREAS PURNOMO merupakan bukan nama samaran, melainkan nama asli yang sekarang Te O Pe banget dec. Buktiin saja, tanya dec ke temennya, ke saudaranya, ke ortunya, ke adiknya, ke kakanya, pasti semuanya pada tau! artinya ngetop He.. He..

Cowok imut ini di lahirkan pada 16 november 1984, dan kebetulan kebagian zodiak scorpion yang artinya bijaksana dan periang He.. He..

Besar di kawasan Cangkingan - Indramayu, sebuah kampung padat penduduk, yang mengakibatkan Andreas kecil bergaul dengan banyak orang dan juga dengan banyak karakter. Meskipun dahulu kampung Cangkingan dikenal sebagai tempat yang kurang kondusif, tapi justru di situlah dia bisa mengembangkan sebagian bakatnya itu.

Lalu sekolah, mulai TK, SD, SMA di daerah itu juga, tapi kalo SMP beda lagi di daerah Plered - Cirebon alias kota udang, yang otomatis terus mempengaruhi perkembangan jiwanya, sehingga terkadang lelaki yang hobi nonton film Horor dan internetan ini suka konyol, suka bercanda, tapi kadang-kadang aktif di organisasi, terus kadang-kadang ikutan belajar ngaji di pesantren Darul Musawirin - Cirebon, eh kadang-kadang juga suka main game. Duh... karakternya jadi belang-bentong.

Tapi alhamdullillah, sekarang cowok yang berminat punya usaha toko sepeda ini, sudah mulai lebih serius memperbaiki dirinya, artinya sudah lebih banyak baiknya daripada jeleknya. Dan cowok ini juga sedang menempuh kuliah di perguruan tinggi di UNJANI (Universitas Jenderal Achamad Yani), Jurusan Tenik industri (IE), sehingga hobinya... macam-macam. Dia memang paling senang mengerjakan sesuatu yang serius ( tugas kuliah ) di mesin Komputer biar jadi pinter, sambil memakai baju sweater yang bermerk eiger, mengerjakan tugas yang bener agar hati dan jiwanya tidak minder. Tapi kalo tidak bener, terpaksa dec otaknya yangg jadi muter! Hiks... hiks... hiks...

Sekarang cowok yang sedang mengerjakan tugas akhir ( TA ) ini senang berdiskusi mencari solusi agar bisa lulus. Dan mendapat hasil yang lebih baik. Amin…